Selamat Tahun Baru 2019
Hari pertama di tahun 2019 apa yang akan saya tuliskan di blog ini? Entahlah, belakangan ini saya mengalami kesulitan berefleksi dan menceritakan berbagai pengalaman hidup. Padahal apa yang dialami begitu mengesankan, mencerahkan bahkan berbagai pengetahuan baru rasanya masuk dalam diri ini. Mungkin saya hanya ingin mengunyahnya dulu, mengendapkannya agar menjangkiti diri ini saat mulai terinfeksi semoga saya bisa kembali bereaksi dengan menuliskannya. Atau mungkin saya merasa harus menuliskannya dalam sebuah tulisan yang saya anggap sempurna? sehingga nyaris apa yang ditulis dalam catatan harian dianggap tidak bermakna? Ahirnya tidak produktif. Hmm mungkin yaa.
Seperti kebanyakan orang di awal tahun menuliskan berbagai resolusi dalam hidupnya. Demikian pula halnya saya dalam catatan harian yang saya tuliskan dalam laptop. Selain itu saya juga memiliki jurnal syukur yang saya isi sebelum tidur setiap hari. Saat ini rasanya saya memang sedang ingin pelit berbagi tentang apa yang sedang dialami dan dirasakan. Biarlah cukup catatan harian itu menjadi bagian diri yang terus berproses setiap saat, setiap waktu.
Tahun 2019 merupakan tahun yang istimewa. Kenapa? karena di tahun ini usia saya genap 40 tahun. Cukup dewasa sebagai seorang manusia. Katanya hidup sejatinya diawali dari usia 40 tahun. Rasulullah mendapatkan wahyu saat usia 40 tahun. Hmm...masih ada waktu sekitar 7 bulan sebelum usia tersebut saya alami. Semoga Allah memberikan kesempatan kepada saya untuk sampai pada usia tersebut.
Catatan tidak penting ini tetap saya tulis dan posting sebagai sebuah usaha untuk kembali tidak malu dan pelit membagikan apa yang sedang terjadi. Menebarkan kebaikan sedikit apapun tentu saja tetap bernilai kebaikan. Hidup yang singkat ini semoga bukanlah sebuah kesia-siaan. Tulisan ini hanya ingin menyapa siapapun yang membaca, "Selamat tahun baru 2019". Semoga dunia yang kita tempati ini akan semakin membaik. Ada 23 alasan yang ditulis oleh vox.com tentang 23 alasan tersebut. Mungkin besok saja akan mulai saya ulas.
Selamat malam! Semoga kita semua senantiasa ada dalam Kasih Sayang Nya!
Seperti kebanyakan orang di awal tahun menuliskan berbagai resolusi dalam hidupnya. Demikian pula halnya saya dalam catatan harian yang saya tuliskan dalam laptop. Selain itu saya juga memiliki jurnal syukur yang saya isi sebelum tidur setiap hari. Saat ini rasanya saya memang sedang ingin pelit berbagi tentang apa yang sedang dialami dan dirasakan. Biarlah cukup catatan harian itu menjadi bagian diri yang terus berproses setiap saat, setiap waktu.
Tahun 2019 merupakan tahun yang istimewa. Kenapa? karena di tahun ini usia saya genap 40 tahun. Cukup dewasa sebagai seorang manusia. Katanya hidup sejatinya diawali dari usia 40 tahun. Rasulullah mendapatkan wahyu saat usia 40 tahun. Hmm...masih ada waktu sekitar 7 bulan sebelum usia tersebut saya alami. Semoga Allah memberikan kesempatan kepada saya untuk sampai pada usia tersebut.
Catatan tidak penting ini tetap saya tulis dan posting sebagai sebuah usaha untuk kembali tidak malu dan pelit membagikan apa yang sedang terjadi. Menebarkan kebaikan sedikit apapun tentu saja tetap bernilai kebaikan. Hidup yang singkat ini semoga bukanlah sebuah kesia-siaan. Tulisan ini hanya ingin menyapa siapapun yang membaca, "Selamat tahun baru 2019". Semoga dunia yang kita tempati ini akan semakin membaik. Ada 23 alasan yang ditulis oleh vox.com tentang 23 alasan tersebut. Mungkin besok saja akan mulai saya ulas.
Selamat malam! Semoga kita semua senantiasa ada dalam Kasih Sayang Nya!
Komentar
Posting Komentar