Sarapan Sederhana!

-


“Menghabiskan waktu pada hari libur bersama keluarga atau orang yang kita cintai akan menciptakan keseimbangan dalam diri kita”  Kata Mutiara yang ditemukan di salah satu Blog ini memang menguatkan hati untuk mengajak keluarga menikmati liburan meski hanya satu hari. Ahirnya kami memutuskan untuk mendatangi sebuah tempat yang tidak terlalu jauh dari rumah namun bisa memberikan sensasi yang berbeda dan bisa menikmatinya dalam kesederhanaan. Kiara payung menjadi tempat yang kami pilih pada liburan Waisak tahun 2015 ini. 

https://jalanberkarisma.files.wordpress.com/2010/11/picture077.jpg


Kiara Payung terletak di Jatinangor Sumedang Jawa Barat. Meski masuk ke dalam Kabupaten Sumedang, tapi lokasinya lebih dekat dengan Bandung. Jarak antara Kiara Payung dengan rumah kami yang terletak di Permata Biru Cileunyi sekitar 6 km. Bila ditempuh dengan menggunakan mobil dengan kecepatan sedang menghabiskan waktu sekitar 20 menit. Perjalanan yang lancar serta akses jalan yang bagus serta pemandangan yang indah membuat perjalanan terasa mengasyikan. Hal ini mungkin karena kami sengaja berangkat dari rumah pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.
http://p2tel.or.id/wp-content/uploads/2011/11/179p-Kiarapayung-b.jpg


Biaya masuk mobil ke Kiara Payung saat ini Rp.10.000 rupiah. Biaya yang sangat murah bila dibandingkan manfaatnya bagi keluarga kecil seperti kami. Saya dan suami serta dua anak kami Ina dan Zakka menikmati pemandangan dan udara yang sejuk sambil sarapan bersama. Selembar karpet kami bentangkan di samping lapangan, kemudian perbekalan diturunkan dari mobil dan disimpan di tengah karpet. Kami hanya membawa perbekalan secukupnya. Tiga bungkus nasi putih ukuran sedang beserta lauk-pauk seadanya di rumah kami bawa. Hal yang agak istimewa ialah saya membuat sambel goreng untuk pelengkap sarapan pagi ini. 
 https://lh6.googleusercontent.com/-Bb7gPEz1zLQ/VMgr-wyypLI/AAAAAAAABFA/u_b0wusC-wc/s912/_MG_4304.JPG


Setelah sarapan, kami berjalan-jalan di sekitar lapangan. Merasakan hangatnya sinar mentari yang menerpa kulit. Menyaksikan juga para pesepeda yang melewati kami. Sepertinya hari ini komunitas sepeda sedang melakukan kegiatan. Selain pesepeda, ada juga sekelompok orang yang berkemah disini. Sekelompok orang yang berkemah terlihat berbeda. Mereka menggunakan jibab lebar. Anak-anak perempuan yang bermain sekitar tenda juga menggunakan jilbab. Setelah kami bertanya pada penjaga warung yang ada di sana, ternyata mereka warga pesantren yang memang sengaja melakukan perkemahan. Anak kami Ina tiba-tiba mengusulkan agar keluarga besar kami juga melakukan perkemahan seperti orang-orang yang kami lihat. Usulnya cukup bagus juga, mudah-mudahan ke depan kami bisa melakukannya.

Di sekitar tempat berkemah ada fasilitas bermain dan berlatih ketangkasan. Ada jembatan keseimbangan yang dibawahnya terdapat air dan permainan jaring laba-laba. Kami hanya mencoba permainan jaring laba-laba saja karena tidak persiapan membawa baju ganti. Saya dan Ina bergantian bermain, sementara dede Zakka bersama ayahnya, menyaksikan kami dari kejauhan. Meski sudah menjadi ibu dari tiga anak, saya memang paling suka menikmati permainan yang membutuhkan ketangkasan fisik. 

Setelah puas bermain dan jalan-jalan, kami kembali ke rumah. Waktu menunjukan pukul 11.30 WIB saat tiba di rumah. Ada waktu yang tersisa untuk kami beristirahat dan persiapan untuk shalat duhur. Sarapan bersama hari ini menyenangkan dan membuat bahagia. Menikmati kebersamaan dengan sederhana. Tertawa  dan tersenyum melihat hal lucu dan seru. Semoga esok rabu kami kembali lebih segar untuk beraktifitas.  
 Esok rabu Ceuceu Ina menghadapi Ujian Kenaikan Kelas (UKK) semoga bisa dihadapi dengan semangat dan bisa menjawab soal yang diberikan guru. Saya bisa kembali semangat untuk menyelesaikan tugas kuliah dan pekerjaan sambil tetap mengurus keluarga. Suami juga semakin bersemangat mengajar sebagai tugas risalah meski harus keluar kota dan meninggalkan keluarga. Dede Zakka semakin sehat dan lincah. Terimakasih Allah atas nikmat yang telah diberikan kepada kami. Bagaimana liburan Anda hari ini? Semoga Allah melimpahkan kebahagiaan apapun dan bagaimanapun kondisi saat ini. Terimakasih sudah mampir di blog saya!

#NulisRandom2015  hari ke-2

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingin Kembali!

-
Adrenalin menjadi terpacu saat beberapa peluang ada dihadapan mata. Peluang yang memudahkan pencapaian finish sesuatu yang sudah dimulai. Peluang yang satu persatu sudah mulai menampakan bunganya yang indah. Semoga bunga tersebut sukses diserbuki dan menjadi buah. Buah yang manis yang tentunya menyenangkan sang penanam. Hmm...mulai menata diri. Hari demi hari bahkan jadwal keseharian harus kembali disusun. Ah...betapa menyenangkan kembali memiliki spirit untuk meraih sesuatu. Aha! rasa inikah yang dimiliki oleh seseorang dalam berjuang? Semangat positif dan keyakinan untuk meraih sesuatu yang membahagiakan? Ya...inilah sisi menyenangkan dari seorang pejuang. Rasa cinta yang dirasakan untuk menempuh sebuah tujuan akan menutupi semua lara. Menghapus semua duka. Menjadikan apa yang tampak selalu indah. Meski berliku dan terjal tak menjadi halangan untuk terus mendaki demi sebuah kebahagiaan. Para penonton melihat betapa menderita dan bodoh sang pejuang. Ia bisa mendapatkan hal terba...
Baca selengkapnya

Aksi-Refleksi Bersama Bloom

-
Hari ke 2 di tahun 2024 dan saya dalam urusan menulis seperti siput yang berjalan sangat lambat. Meski lambat, kalau terus berjalan tentu saja akan sampai pada yang dituju. Namun, lebih tepatnya kebanyakan mogoknya dari pada jalannya. Ya itulah yang terjadi dua tahun belakangan ini. Tak ada yang disesali sih , banyak hal saya pelajari dan lakukan juga selama dua tahun ini. Betül banyak yang dilakukan namun belum fokus, terutama dalam menghasilkan tulisan.  Menjadi seorang dosen merupakan salah satu cita-cita. Sudah tercapai? Iya. Namun apakah hanya secara formal saja namun secara substansi kering? tentu bukan ini yang saya harapkan. Menjadi dosen yang menginspirasi dan menggerakan para mahasiswa untuk melakukan kemasalahatan secara individu dan sosial di lingkungan masing-masing. Pertanyaanya adalah bagaimana caranya bisa menginspirasi dan menggerakan? Selain dengan aksi yang dilakukan, tentu harus berefleksi terhadap aksi tersebut. Hal terbaik dalam berefleksi adalah dengan menuli...
Baca selengkapnya

Sunan Ampel dan Cardinal Virtue

-
Gambar
Ratusan orang berkumpul di sebuah tempat melantunkan doa-doa dengan khusyu. Ada yang lirih berbisik dengan air mata terlihat melewati pipinya. Ada yang bersuara kencang penuh semangat melantunkan zikir dan shalawat. Ada yang berdoa dipimpin oleh ketua rombongannya. Ada yang memejamkan mata dengan tubuh bergerak sesuai dengan bacaan doa yang diucapkannya. Ada juga yang bergetar hatinya karena bersyukur diberikan kesempatan untuk berkunjung ke makam seorang pemimpin yang bahkan setelah wafat pun masih diingat, didoakan, dikunjungi dan dicintai oleh banyak orang.  Tempat ini adalah makam Sunan Ampel di Surabaya. Malam jumat tanggal 2 Desember 2021 lalu, saya berziarah ke sana. Selain ikut tahlil dan berdoa di sana, saya memperhatikan untuk mengambil pelajaran dari tempat yang saya kunjungi.  Sejak memasuki pelataran parkir, banyak mobil terparkir dari minibus sampai bis. Biasanya para pengunjung yang datang tidak hanya dari dalam negri. Dari luar negri pun ada. Namun dalam kondis...
Baca selengkapnya